Wali Murid Siswa SD Negeri 094099 Sirube rube Kabupaten Simalungun Keluhkan Sejumlah “Pungli”
Sirube rube/Kab Simalungun (media-rakyat)
Dengan Berbagai Dalih pihak sekolah secara diam-diam dan terus-terus melakukan berbagai pungutan kepada wali murid walaupun itu diketahui keputusan yang diambil tidak ada payung hukumnya atau melanggar aturan yang ditetapkan oleh Pemerintah demi untuk meraup keuntungan pribadi maupun golongan yang sangat menjanjikan
Namun aturan itu juga tidak berlaku bagi ES oknum Kepala Sekolah SD Negeri 094099 Siru rube, Kecamatan Dolok Pardamean Kabupaten Simalungun. Menurut hasil investigasi media rakyat dilapangan, rabu (10/5) siang bahwa untuk biaya study tour/perpisahan siswa/siswi kelas VI pihak SDN 094099 Sirube -rube mengenakan masing -masing wali siswa diduga sebesar Rp 350 000 dengan tujuan daerah wisata Mickey Holiday di Berastagi dan direncanakan pada tanggal 23 Mei 2023
Sedangkan dalam hal kegiatan di luar sekolah ini kabarnya, Biaya yang dikutip untuk perpisahan siswa itu sudah ditetapkan oleh pihak sekolah dan setujui oleh Oknum kepala sekolah ES , namun sangat disayangkan keputusan itu diduga belum diputuskan melalui rapat pihak sekolah, Komite serta seluruh wali murid alias diputuskan melalui sepihak
Kabar terkait hal itu juga dibenarkan oleh seorang wali murid yang tidak mau disebut identitasnya. Pria yang mengaku tinggal tak jauh dari sekolah itu mengeluhkan besaran biaya yang dikenakan oleh pihak sekolah untuk acara perpisahan tersebut. Selain begitu besar biaya yang dikenakan tujuan study tour itu juga jauh penuh dengan resiko untuk setimgkat Sekolah Dasar. Dalam hal ini siapa yang bertanggung jawab jika terjadi hal yang tidak diinginkan ? ucapnya dengan tegas
Seharusnya dalam hal ini, lanjutnya Oknum Kepala Sekolah harus terlebih dahulu mengadakan rapat dengan Wali siswa dan pihak sekolah untuk mengambil persetujuan dari setiap wali murid yang kemudian melakukan kepuitusan berapa biaya yang akan dikutip kepada wali murid. Karena tidak semua wali murid semuanya mampu. Saya berharap agar Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Simalungun dalam hal ini harus memanggil dan meminta pertanggung jawaban keputusan yang telah ditetapkan oleh Oknum Kepala sekolah selaku pimpinan di sekolah tersebut
Menindaklanjuti informasi dan keluhan dari sejumlah wali murid tersebut, media-rakyat mencoba mengkonfirmasi kebenaran perihal tersebut kepada ES melalui pesan singkat WhatsApp (Wa) membenarkan adanya rencana kegiatan study tour itu namun tidak mengatakan berapa besaran biaya yang dikutip untuk setiap wali murid
” Benar kami ada rencana untuk melakukan kegiatan study tour/perpisahan itu, Sedangkan untuk rapat antara wali murid, Komite serta pihak sekolah rencananya akan secepatnya akan dilaksanakan mengingat kegiatan itu akan dilaksanakan bulan ini (Mei), Ketika ditanyakan lebih lanjut perihal kebenaran informasi yang di dapat terkait besaran biaya dan keputusan yang diambil tidak melalui rapat persetujuan wali murid. ES tanpa jelas alasan dengan seketika diduga emosi dan marah-marah sembari mengatakan tidak akan takut akan keputusan yang telah diputuskannya dan akan mempertanggun jawabkannya, ucapnya dengan nada tinggi.
Penulis ( AN/Tim Redaksi)