Kepala Sekolah SMAN 1 Cibitung Jarang Ngantor, ” Pungutan ” Terus Berlanjut.
Cibitung (media-rakyat)
Merebaknya pungutan di setiap Sekolah Menengah Atas (SMA) Negeri di Kabupaten/Kota Bekasi seperti sekarang ini menjadi perbincangan hangat bagi masyarakat khususnya para orangtua siswa. Berbagai macam modus pungutan dilakukan oleh pihak sekolah untuk meraup keuntungan sebesar-besarnya tanpa ada rasa takut serta tidak memikirkan kemampuan atau kesanggupan ekonomi para orangtua siswanya
Hal ini membuat para kepala sekolah di SMA Negeri khususnya wilayah III Bekasi, berpacu dan berlomba -lomba melakukan program rencana kegiatan sekolah seperti kegiatan study tour atau study Campus yang setiap tahunnya dilaksanakan oleh setiap sekolah. Bahkan dalam kegiatan study tour tersebut salah satu kegiatan sekolah yang dinilai banyak mendatangkan keuntungan yang besar, namun menjadi beban berat bagi orangtua siswa
Seperti informasi yang berhasil dihimpun media-rakyat dari sejumlah siswa/siswi di SMAN 1 Cibitung Kabupaten Bekasi, Senin (20/2) . biaya study tour yang dikenakan untuk kelas XII sebesar Rp 2,700 000,-/siswa dengan tujuan Malang dan Yogyakarta selama 5 hari. Sedangkan untuk kelas XI biaya study tour yang dikenakan sebesar Rp 2 400 000,-/siswa dengan tujuan Yogyakarta selama 5 hari
” Biaya study tour yang dipungut untuk siswa kelas XII dan kelas XI beda sedikit, hanya kelas XI tujuannya ke Yogyakarta sedang kelas XII tujuan Malang dan Yogyakarta.” ucap siswi yang mengenakan seragam olah raga tersebut . Saat media-rakyat kembali menanyakan, apa lagi biaya yang dikenakan pihak sekolah selain biaya study tour ? siswi itu oun mengatakan dengan polosnya , bahwa pihak sekolah sudah mengedarkan surat terkait biaya perpisahan siswa kurang lebih satu juta/siswa yang rencananya akan diadakan di STTD Kecamatan Setu
Menindak lanjuti informasi yang di dapat, media-rakyat mencoba menemui Kepala sekolah SMAN 1 Cibitung, SANWANI Senin 20/2) sekira pukul 10:00 wib untuk mengkonfirmasi hal tersebut, Namun sangat disesalkan SANWANI yang sebelumnya menjabat sebagai Kepsek di SMAN 1 Cikarang Pusat itu tidak ada di tempat. Sedangkan Humas SMAN 1 Cibitung Nanang, yang sebelumnya berjanji akan mempertemukan media-rakyat dengan Panitia studi tour sampai berita ini diterbitkan tidak ada kabar meskipun dicoba di telepon melalui telepon seluler dan dikirimkan pesan melalui Wa tidak kunjung diangkat dan dibalas meskipun terlihat telepon selulernya sedang aktif. (red/edy tim)
Penulis : tim red/EN