Dugaan Pungli di SMAN 2 Tamsel Terus Berlanjut. Harga Seragam Siswa Termahal se-Kabupaten Bekasi.
Kabupaten Bekasi (media-rakyat)
Miris. Walaupun secara terus menerus menjadi sorotan sejumlah media cetak maupun online serta mendapat protes dari orangtua siswa, namun sejumlah dugaan Pungli (Pungutan Liar), di SMAN 2 Tambun Selatan masih saja berlangsung dengan ” aman” tanpa ada teguran atau sanksi dari Dinas Pendidikan Privinsi Jawa Barat dan aparat hukum lainnya.
Kepala SMAN 2 Tambun Selatan yang di jabat saat ini oleh Anung Edy Purwanto merasa kebal hukum dengan kebijakannya dianggap tidak masuk akal dan berlebihan, selalu mengizinkan serta menyetujui sejumlah pungutan kepada setiap siswa yang baru di terima di sekolah yang dipimpinnya
Hal itu terbukti dimana sebelumnya sejumlah media telah memberitakan, dugaan pungutan kepada setiap siswa kelas X dan XI sebesar Rp 2 450 000/siswa yang menurut informasinya digunakan untuk kegiatan Outing Class selama 5 hari ke Jawa Timur yang dianggap berlebihan dan mengundang protes dari sejumlah orangtua siswa kala itu
Tak berhenti sampai disitu saja, menurut informasi dari sejumlah orangtua siswa dan siswa yang berhasil diwawancarai oleh media-rakyat, Senin (25/7) mengaku kaget dan mengeluh dengan harga seragam sekolah yang dinilai terlalu mahal dan tidak wajar yang ditawarkan oleh pihak sekolah kurang lebih seharga Rp 1 900 000/siswa
” Kemarin waktu saya mendampingi anak saya daftar ulang di SMAN 2 Tamsel, secara bersamaan pihak sekolah memberitahukan sejumlah biaya yang harus dibayarkan diantaranya biaya seragam sekolah yang harganya hampir dua juta rupiah untuk 3 pasang pakaian seragam dan atribut sekolah,” kata Rin ( red-Samaran) salah satu orangtua siswa yang merasa kecewa dan mengeluhkan mahalnya harga seragam tersebut dibebankan kepada setiap orangtua siswa
Sama halnya rasa kecewa yang juga dirasakan oleh Pur (54) yang mengaku bekerja sebagai karyawan di salah satu Perusahaan kawasan di Cikarang. Pria yang datang masih mengenakan seragam perusahaan ini, tidak menyangka harga seragam sekolah yang ditawarkan oleh pihak sekolah begitu mahal dan sangat jauh dari harga pasaran
Selain dibebani dengan harga seragam sekolah, menurutnya pihak sekolah juga akan membebani orangtua siswa dengan sejumlah biaya ratusan ribu rupiah yang dikenakan kepada setiap siswa baru di terima.di sekolah itu
Menurur kabarnya jumlah besaran yang harus dibayarkan akan diberitahukan setelah rapat antara orangtua siswa dan pihak sekolah serta komite sekolah yang akan dilaksanakan atau dijadwalkan dalam waktu awal bulan Agustus, beber orangtua tersebut
Menindaklanjuti informasi yang di dapat dari sejumlah orangtua siswa, media-rakyat mencoba menemui Kepala Sekolah Anung Edy Purwanto, Selasa (26/7) siang, namun tidak berhasil sebab tidak ada di tempat kerjanya. Kemudian media-rakyat mencoba menemui Pak AQso Humas SMAN 2 Tamsel untuk minta klarifikasi terkait informasi tersebut.
Dalam keterangannya, Humas tersebut membenarkan pihak sekolah melalui Koperasi sekolah menyediakan sejumlah pakaian seragam untuk siswa yang baru di terima. Namun, saat ditanyakan kembali oleh media-rakyat terkait berapa harga seragam sekolah yang disampaikan kepada setiap orangtua siswa ? pria yang mengenakan kaca mata itu mengaku belum mengetahuinya dan berjanji akan menanyakan langsung kepada pihak koperasi nantinya
” Kalau masalah harga seragam sekolah yang kabarnya hampir dua juta rupiah, saya belum tahu berapa harga pastinya. Yang jelas seragam itu disediakan oleh Koperasi sekolah, nanti akan saya tanyakan kepada pihak Koperasi karena mereka belum ada laporannya.” ucapnya
Dan sesaat itu juga ketika media-rakyat kembali bertanya, kenapa harga seragam sekolah tersebut begitu mahal sangat jauh dari harga pasaran hingga banyak orangtua siswa merasa keberatan? pria yang mengaku sudah menjabat kurang lebih dari dua tahun itu sebagai Humas di SMAN 2 Tamsel itu, tidak merespon sembari mengangguk anggukkan kepalanya. dan pamit kepada media-rakyat pergi keruangannya
Penulis Edison/Red